Prof Willy Berbagi Kiat sukses
Link Sumber Berita
Oleh Andi dibaca Sebanyak 156 kali Tanggal 08-04-2014 & waktu 10:30:09
Kupastuntas.co - Dihadapan ratusan
peserta terdiri mahasiswa dan masyarakat umum, Prof. Willy mengatakan,
tingginya angka pengangguran di Indonesia saat ini bukan semata-mata disebabkan
minimnya lapangan pekerjaan, tapi seringkali disebabkan sumber daya manusia (SDM)
yang tak mumpuni. Dan hal ini, kata dia, tak terlepas dari kurangnya
elemen-elemen SIM-KA.
"Banyak perusahaan yang mengaku kesulitan mendapatkan tenaga kerja, disatu
sisi jutaan orang masih menganggur. Ini menjadi fenomena yang perlu ditemukan
solusinya. Dari hasil pengamatan kami, hal ini lebih disebabkan kualitas SDM
yang tidak kompeten. Mungkin dia mempunyai keahlian, iman, dan komunikasi yang
baik, hanya saja jika tidak diimbangi dengan mental dan action yang baik, maka
dia tidak akan menjadi apa-apa" paparnya.
Untuk itu, pada kesempatan tersebut
CEO Kaba Academy ini mengajak para peserta untuk senantiasa melengkapi dirinya
dengan kualitas skill (keahlian), iman, mental, komunikasi dan action.
"Karena tanpa kolaborasi dari kelimanya, maka tidak akan menghasilkan
pribadi yang kuat dan berkualitas. Tanpa pribadi yang berkualitas, tentunya
kita tidak akan mampu bersaing dalam hal apapun," tegas Prof. Willy.
Sementara itu, Kepala Lembaga Sumber
Daya (LPSD) IBI Darmajaya, Andri Winata, SE., M.Sc, mewakili Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswa dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos. M.M.,
mengatakan seminar motivasi mengenai SIM-K dilaksanakan dalam rangka
pembangunan karakter mahasiswa, agar nantinya lebih siap dalam menghadapi
persaingan dunia kerja. Seminar ini menjadi rangkaian kegiatan dies natalis IBI
Darmajaya ke-17 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 10 Mei mendatang.
"Pengangguran menjadi masalah
yang harus ditekan. Perlu dikaji, apa, mengapa dan bagaimana solusinya. Melalui
pelatihan ini diharapkan membuka wawasan kita semua tentang akar permasalahan
pengangguran dan mempersiapkan diri agar tidak sampai terjebak
didalamnya," kata Andri.
Dia menambahkan, tindak lanjut dari seminar tersebut
yakni IBI Darmajaya berencana membentuk konsultan pengangguran yang menampung
segala permasalahan ketenagakerjaan. "Jika ada lulusan yang kesulitan
mencari pekerjaan, maka akan kami analisis apa penyebabnya dan bagaimana
solusinya. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat dan
bisa mengurangi angka pengangguran" harapnya.(Harry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar