Jumat, 07 Agustus 2015

Video dan Artikel Menarik, Kreatif dan Memotivasi Tentang Success Story Dan Kisah Inspiratif

Video-Video Inspiratif Entrepreneur


Inspiring Session MAHASISWA KEDOKTERAN MEMBANGUN USAHA TAKSI


Kick Andy 16 Mei 2014: Kuliah Sambil Bisnis, Why Not?



Kick Andy: [Sukses] Para Pengusaha Belia (Muda)



Kick Andy 30 Januari 2015 - pengusaha muda sukses Full



LAPTOP SI UNYIL - OLAHAN SUPER PEMBASMI KANKER - 24 april 2015



Video Terkait Lainnya


Kisah Sukses Para Pengusaha

RIMA Channel: Reza Nurhilman “AXL” Owner Kripik Maicih

Keripik Dan Abon Bonggol Pisang On Laptop Si Unyil Trans 7



Artikel-Artikel Inspiratif Entrepreneurship


Nora, Sarjana Teknik yang Sukses Berbisnis Kue

Senin, 3 Agustus 2015 | 22:46 WIB

KOMPAS.com - Berawal dari hobi, Nora Marshanti kini sukses menjadi produsen kue di Bandung, Jawa Barat. Salah satu produk andalannya adalah cupcake karakter animasi dengan bentuk  3D. Omzetnya mencapai senilai puluhan juta rupiah per bulan.
Karier seseorang ternyata tidak ditentukan dari latar belakang pendidikannya. Terbukti, banyak orang yang meraih sukses di bidang yang tidak berhubungan sama sekali dengan disiplin ilmunya.
Seperti dialami oleh Nora Marshanti yang sukses menekuni usaha pembuatan kue dengan brand Dapurnora Uky Cake & Cookies. Padahal Nora, sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang bisnis maupun pendidikan khusus di bidang pembuatan kue maupun roti.
Wanita kelahiran Semarang, 10 Agustus 1976 ini adalah lulusan Teknik Industri dari STT Telkom Bandung atau sekarang dikenal dengan Telkom University. Sebelum terjun ke bisnis kue, ia seorang manajer akademik di sebuah lembaga pendidikan informasi dan teknologi di Bandung.
Nora mengaku, bisnis yang sekarang digelutinya ini berawal dari hobi. Saat masih bekerja, ia selalu menyempatkan diri untuk membuat kue. "Saya juga banyak lihat resep baru, tutorial dari internet dan buku, serta bergabung dalam komunitas, jadi keterampilan makin terasah," kata Nora.
Hobi ini dikenalkan oleh ibunya yang juga suka membuat kue. Beda dengan ibunya, Nora justru terdorong untuk mengembangkan hobinya ini menjadi bisnis. Ia mulai merintis bisnis kue tahun 2007. Saat itu, ia masih bekerja kantoran. "Saat itu bisnis cupcake masih bisnis sampingan. Hampir semua order saya tangani sendiri," ujarnya.
Seiring berkembanganya usaha, akhirnya Nora memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus menekuni usaha. Bermodal uang tabungan, ia membeli peralatan dan fokus merintis bisnis.
Saat ini, Nora memiliki tiga karyawan. Menjelang hari raya Idul Fitri, tenaga kerja dilipat gandakan karena kapasitas pesanan meningkat. "Untuk delivery kami bekerja sama dengan perusahaan kurir di Bandung," ujarnya.
Nora mengaku, bisnisnya ini masih skala rumahan dengan kapasitas produksi yang tidak terlalu besar. Namun, jangan anggap remeh keuntungan yang dihasilkannya. Dalam sebulan, Nora dapat meraup omzet Rp 30 juta.
Omzet tersebut dapat dari produksi 500 cupcake, kue pernikahan, kue ulang tahun, atau kue-kue kering dalam stoples.  Untuk cupcake dibagi menjadi tiga  paket yaitu simple ‘n chic, happy time, dan mix dengan isi minimal 16 buah.
Selain itu, ada juga paket kecil yang isinya berjumlah 4, 6, 9, dan 12 buah dengan kisaran harga Rp 100.000-Rp 300.000.
Semakin detail dan kompleks hiasannya maka semakin mahal harganya. "Saya bisa membuat kue dengan bentuk 3 dimensi," ujarnya.
Nora mengakui, bisnis seperti ini memang banyak kompetitornya. Namun, ia berusaha menghadapi kompetisi dengan terus melakukan inovasi, baik rasa mau pun bentuk.
Ia juga selalu menggunakan bahan berkualitas  dengan toping bervariasi mulai dari buttercream, fondan, modelling chocolate. Menurut Nora, kendala utama bisnis ini adalah harga bahan baku yang selalu naik.
Selama ini ia fokus memasarkan kuenya lewat online. Nah, ke depannya, ia berencana membuka gerai kue di Bandung dan kota-kota lainnya. (Rani Nossar)

Telur Bebek Bisa Berasa Udang di Tangan Kreatif Anak Muda Ini


Link Sumber Berita


Kamis, 18/06/2015 08:38 WIB

Jakarta -Membangun sebuah usaha yang unik dan kreatif menjadi misi Reginald Indarsin. Bersama keempat temannya, mahasiswa Universitas Prasetya Mulya berusia 21 tahun ini berhasil meramu telur asin rasa bawang dan jahe.

Reginald begitu panggilannya, memulai bisnis ini di awal 2015. Ia terobsesi dengan kesuksesan Telur Asin Ibu Ambar di Jakarta Utara yang sedangbooming.

"Bisnis ini baru mulai awal tahun ini. Ada rasa bawang dan udang, serta jahe tapi masih percobaan. Telur ini cocok untuk nasi rawon," katanya dengan nada promosi, saat ditemui detikFinance, dalam acara Entrepreneurship Prasetya Mulya di Plaza Bapindo, pekan lalu.

Mengenai proses pembuatannya, Reginald mengaku tidak kesulitan. Awalnya telur bebek diamplas dan disiapkan bumbu tertentu. Kemudian telur bebek diberikan lapisan tanah liat dengan perpaduan bumbu yang ada di dalamnya lalu direbus. Ia menambahkan telur yang dibuatnya memiliki rasa yang khas dan enak. hingga disuplai ke beberapa restoran di kawasan BSD Tangerang, Banten.

"Kami produksi seminggu 2 kali dengan jumlah 200 telur," tambahnya.

Ia mencatat, awal dibangunnya usaha ini dibutuhkan modal Rp 20 juta, sebanyak Rp 10 juta untuk membeli telur dan Rp 10 juta lainnya untuk menyiapkan peralatan masak. Saat ini ia menikmati keuntungan yang cukup besar dari bisnisnya ini.

"Bayangkan biaya produksi satu telur Rp 3.000, kita jual laku Rp 6.000/telur. Setiap produksi kita selalu sold out (terjual)," katanya.

Reginald ingin bisnis ini terus dia tekuni karena pasarnya yang cukup besar. Selain itu, ia sedang mencari varian rasa terbaru agar konsumen tidak hanya menikmati telur asin rasa bawang dan udang.

"Kita baru memulai bisnis ini 6 bulan yang lalu. Inovasi rasa kita akan lebih optimalkan. Market telur asin di Indonesia sangat tinggi ditambah lagi orang Indonesia sangat konsumtif," sebutnya.


Artikel Lainnya Yang Terkait


Apakah Bisnis Itu Berisiko?

Pengusaha Vs Karyawan

Faktor Penghambat Berwirausaha (1)

Faktor Penghambat Berwirausaha (2)

Do It Now!

Hukum Kekekalan Pengusaha

Bermodal Rp 6 Juta, Kini Yully Sukses Pasarkan Lampu hingga Eropa

Mahasiswa UGM Ini Raup Omzet Miliaran dari Seragam Militer (1)

Nadiem Makarim, Lulusan Harvard yang Jadi Juragan Go-Jek

Indra Manfaatkan Eceng Gondok di Citarum Menjadi Aneka Produk Kerajinan Tangan

Tulang Ikan 'Disulap' Jadi Naga yang Terbang Hingga ke Arab

Dari Bisnis 'Bakar Lidah', 2 Pria Ini Bisa Raup Rp 100 Juta/Bulan

Lukis Wajah di Bantal, Wanita Ini Hasilkan Omzet Jutaan Rupiah

Tanam Sayuran Organik, Mahasiswa IPB Ini Raup Rp 4 Juta/Bulan


Sumber Link Video dan Artikel Lainnya Yang Terkait


YouTube

Kompas.com

Detik.com

Bioskop-Entrepreneur.com

Majalahinovasi.com

BisnisUkm.com

Laptop-Si-Unyil




Tidak ada komentar:

Posting Komentar